Jakarta— Pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang akan digelar pada 22—31 Juli mendatang rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo karena termasuk ke dalam agenda Presidensi G20. Rudi MF, Project Manager PEVS 2022 mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat undangan resmi kepada Presiden Jokowi. Presiden
Jakarta ANTARA - Pewarta Foto Indonesia Jakarta PFIJ akan menggelar pameran dan peluncuran buku foto bertajuk “Rekam Jakarta 2018” di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 15/8. “Pembukaannya Kamis, pukul WIB di Taman Menteng, nantinya dibuka dengan pertunjukan musik oleh EndahNRhesa,” kata Ketua Pelaksana Pameran “Rekam Jakarta 2018 “ yang juga pewarta foto dari Antarafoto, Dhemas Reviyanto, di Jakarta, Selasa. Pameran foto dan peluncuran buku foto ini adalah hasil jepretan dari 93 fotografer dari media nasional cetak dan media daring yang berdomisili di Jakarta dan akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 1 September. Baca juga Jelang rilis "The Lion King", Riomotret gelar pameran foto Dalam pameran ini akan ada 105 karya foto dan 125 foto dalam buku dari peristiwa yang pernah terjadi di Jakarta selama 2018. “Nantinya yang dipamerkan berjumlah 105 karya foto dan untuk yang di buku ada 125 karya foto,” kata Dhemas. Pewarta foto tersebut mengumpulkan imaji-imaji fakta visual atas reportase apa yang ada di Jakarta yang mereka liput untuk mengingatkan semua pihak. Baca juga 77 karya foto soal Wapres Jusuf Kalla dipamerkan “Ini sebagai ajang silaturahmi antarpewarta foto yang berdomisili di Jakarta, sekaligus sebagai pengingat bahwa peristiwa yang ada di Jakarta sangat menarik untuk diabadikan dalam rekaman lensa,” kata Galih PradiptaEditor Edy Sujatmiko COPYRIGHT © ANTARA 2019 Jakarta PT Dyandra Promosindo kembali gelar pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 pada 19-29 April 2018.Berlokasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, IIMS bakal diselenggarakan selama 11 hari. Memastikan kesiapan dan koordinasi dengan para exhibitor, Dyandra selenggarakan technical meeting IIMS
Ajang pameran dan hiburan Jakarta Fair 2018 akan digelar dalam waktu dekat. Event yang berlokasi di JIExpo Kemayoran tersebut rencananya akan diselenggarakan antara 23 Mei hingga 1 Juli. Selama 40 hari, pengunjung berkesempatan untuk berbelanja dengan harga spesial, plus menikmati konser musik dari band/artis top di Indonesia. Jakarta Fair 2018 digelar bertepatan dengan libur sekolah, bulan suci Ramadhan, dan libur Hari Raya Idul Fitri. Bagi para traveler yang enggan pergi terlalu jauh, event ini bisa dimanfaatkan untuk mencari hiburan tanpa berpotensi merusak puasa. Lantas bagaimana keseruannya? Simak penuturan kontributor Travelingyuk, Ariyanti Dwi Kumalasari berikut ini. Mengisi Waktu Ngabuburit Wahana rumah hantu via Instagram jakartafairidNgabuburit merupakan istilah trendi di kalangan umat muslim untuk menyebut kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Dalam event Jakarta Fair 2018, pengunjung bisa mengisi waktu ngabuburit sambil berbelanja barang-barang persiapan Lebaran. Berbagai jenis produk mulai dari fashion, aksesoris, gadget, otomotif, kue lebaran, alat-alat kesehatan, furniture hingga produk etnik unggulan hasil UKM tersedia dalam event pameran terbesar tersebut. Ada juga berbagai wahana seru seperti rumah hantu, 9DVR, dan trampolin, yang tak boleh dilewatkan. Area belanja di Jakarta Fair via Instagram jakartafairidBagi yang mengajak anak-anak ngabuburit juga tidak perlu khawatir. Jakarta Fair 2018 dirancang sedemikian rupa sehingga aman dan nyaman untuk pengunjung cilik. Ada beragam wahana hiburan dan area bermain indoor serta outdoor. Selain itu juga ada banyak jajanan yang pasti disukai anak-anak. Berbuka Puasa Kuliner di Jakarta Fair via Instagram adityaaraka_Setelah puas berbelanja dan mencoba berbagai wahana seru, pengunjung bisa mampir ke stand foodcourt di Hall E dan Hall D JIExpo Kemayoran. Gerai di Hall E menyediakan berbagai macam makanan dan minuman seperti bakso, martabak, bakpia, thai tea, dan lain sebagainya. Sementara di Hall D terdapat ragam kuliner meliputi ayam geprek, masakan padang, bakmi, roti, hingga aneka sajian khas Taiwan dan Jepang. Bagi yang ingin merasakan sensasi wisata kuliner khas Bali, Jakarta Fair menyediakan Arena Kuliner Nusantara Khas Bali di belakang Hall D2 Gambir Expo. Interior didesain sedemikian rupa, membuat pengunjung seolah sedang berada di Pulau Dewata. Kuliner yang tersedia juga beragam, meliputi Bebek Bali, Nasi Pedas Bali, Nasi Matah, Sate Lilit Bali, dan masih banyak lagi. Selama Ramadan, panitia Jakarta Fair juga membagikan takjil gratis kepada para pengunjung. Selain itu tak perlu khawatir bakal melewatkan ibadah sholat wajib dan tarawih. Panitia acara sudah mengantisipasi dengan menyiapkan mushalla di berbagai titik area/hall. Libur Lebaran Barongsai tonggak via Instagram modelliondanceleaderJakarta Fair juga bisa dijadikan alternatif menghabiskan waktu selama libur Lebaran. Bakal ada atraksi Barongsai Tonggak yang sangat menghibur. Selain itu jangan lewatkan aksi Golden Boys Cabaret Show, di mana para penampil akan berpakaian dan berdandan layaknya wanita. Sangat kocak dan menghibur. Konser di Jakarta Fair via Instagram thegansofficialSelama libur Hari Raya Idul Fitri juga bakal ada serangkaian konser musisi kenamaan tanah air, seperti RAN, Sheila On 7, Maliq & D’Essentials, Slank, Endank Soekamti, dan masih banyak lagi. Terakhir, panitia juga bakal menyiapkan gelaran Dunia Pesta Bola. Masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan mendapat kesempatan menyaksikan seluruh siaran langsung pertandingan Piala Dunia 2018. Event ini juga akan dimeriahkan beragam penampilan lain seperti cosplay dan kabaret. Itulah tadi sejumlah keseruan yang sudah menanti di Jakarta Fair 2018. Bagaimana, sudah ada rencana mengunjungi salah satu pameran terbesar di Indonesia ini? Advertisement Tags Jakarta Wisata
Sejumlahmodel saat memperagakan busana karya para mahasiswa Universitas Ciputra pada event Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta (25/10). Show Emprical. Sabtu, 30 Juli 2022 Jakarta (25/10). Show Emprical Transition dalam Jakarta Fashion Week 2018 menampilkan 30 busana dari karya 15 mahasiswa tugas akhir jurusan fashion design and JAKARTA - Art Jakarta, platform seni terkemuka di Indonesia, menandai 10 tahun perjalanannya dalam Art Jakarta perhelatan satu dekade itu, Art Jakarta akan menampilkan dimensi baru seni Indonesia dan kolaborasi dengan pelaku seni lokal maupun internasional melalui pameran seni di mall, creative art performance, special project, creative art talk, dan kelas workshop Jakarta akan diselenggarakan pada tanggal 2-5 Agustus 2018 mendatang di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, ini, Art Jakarta akan diikuti oleh lebih dari 300 seniman dari 51 galeri dengan sekitar karya seni dipamerkan. Gil Schneider, Fair Consultant Art Jakarta, mengatakan, tahun 2018 merupakan tahun yang istimewa karena Art Jakarta merayakan 10 tahun perjalanannya mengadakan pameran berkelas dunia di Jakarta. Tahun ini melalui tema Celebrating the First Decade of ART JAKARTA, akan ada beragam konsep dan program yang menarik di Art Jakarta adalah ’10 for 10’ yaitu 10 instalasi dengan konsep museum show untuk 10 tahun Art Jakarta dari seniman terkemuka Kemal Ezedine, Yani Mariani, Agus Suwage, Syagini Ratnawulan, Bagus Pandega, Uji Hahan’ Handoko, Cinanti Astria Johansyah, Eddy Susanto, Heri Dono, dan Theresia Agustina Sitompul Tere. Selain itu, akan ada special performance dari flying balloons puppet dan beragam program menarik seperti Japan Art Now, Art Gram, Creative Art Class by Ganara Art Space di setiap harinya, dan masih banyak lagi."Berbagai karya dan penampilan seni di Art Jakarta dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dengan beragam karakteristik. Ada yang mencari karya seni untuk dekor rumah, meningkatkan strata sosial agar dikategorikan lebih tinggi, namun ada pula para penikmat seni yang memiliki hobi mengoleksi karya seni seperti halnya mengoleksi perhiasan atau mobil Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta, mengungkapkan tahun ini telah mencapai satu dekade. Art Jakarta mempertemukan para pelaku seni, pemilik galeri seni dan pecinta seni dalam sebuah ajang seni kelas dunia. Art Jakarta memiliki beberapa misi, antara lain sebagai wadah edukasi, mengembangkan komunitas art, dan menjadikan Art Jakarta sebagai platform untuk seniman-seniman muda menjelaskan oertumbuhan industri seni dan minat masyarakat Indonesia terhadap karya seni kian meningkat dengan tingginya angka pengunjung baik dari para penikmat seni pemula hingga para kolektor di berbagai acara terkait seni, terutama di Art Jakarta. Art Jakarta telah menjadi acara tahunan yang dinanti banyak pihak, baik pelaku seni maupun penikmat seni."Sebagai gambaran, Art Jakarta 2017 lalu telah sukses menarik minat lebih dari pengunjung dan karya seni yang terjual mencapai 80%. Di tahun istimewa kali ini, Art Jakarta 2018 akan hadir dengan berbagai pengembangan, inovasi dan program-program pilihan,” ujar Ria Soedarjo, Head of Committee Art Jakarta, mengatakan, sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2009 oleh Majalah Harper's Bazaar Indonesia, acara ini terus berkembang menjadi festival seni rupa terbesar di Indonesia, yang diakui baik di tanah air maupun di dunia seni rupa dengan semangat untuk mengembangkan dan mempersembahkan pameran yang berstandar tinggi, Art Jakarta kembali berkolaborasi dengan Gil Schneider sebagai Fair Consultant untuk kedua kalinya. Pengalaman panjang di dunia art fair internasional tentu akan memberi nilai tambah yang signifikan untuk Art Koswara, Deputy Head of Committee Art Jakarta, menjelaskan, karya seni dapat bernilai tinggi karena memiliki sisi ekonomis yang cenderung bertambah seiring berjalannya waktu. Selain bernilai ekonomis, karya seni juga merupakan investasi pendidikan berupa menanamkan nilai positif pada generasi muda seperti apresiasi terhadap kreativitas, keindahan, perpaduan warna, atau kecintaan terhadap alam. Namun, memilih karya seni sebagai sumber investasi di Indonesia masih memiliki tantangan karena minimnya pemahaman sejarah seni dan harga yang tidak ada sinilah peran kurator, pemilik galeri, kritikus, hingga pengamat seni sangat penting dalam penentuan nilai suatu karya seni dan Art Jakarta menjadi salah satu platform yang mampu menghadirkan semua pihak tersebut untuk meningkatkan apresiasi dan nilai terhadap suatu karya seni.”Dedy Koswara menambahkan, untuk dapat menikmati karya seni di Art Jakarta 2018 secara maksimal, disarankan pengunjung untuk mengikuti tips-tips seperti menitipkan barang bawaan, memperhatikan garis pembatas dan tidak menyentuh karya seni, batasi mengambil foto dan tidak menggunakan flash, selalu mengawasi jika membawa anak kecil, hargai pengunjung lain yang sedang mengantri menikmati seni, dan jangan lupa membeli suvenir resmi Art Jakarta 2018 sebagai bisa masuk dalam pameran ini akan dikenakan HTM Rp jadwal pameran di Hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul Sabtu 4 Agustus 2018 pukul – dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul – berharap dengan hadirnya Art Jakarta di tahun ke-10nya ini dapat meningkatkan apresiasi dan minat terhadap karya seni,” tutup Ria Lirungan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Puspen TNI). Stan Mabes TNI menampilkan berbagai kegiatan TNI diantaranya pemutaran dokumentasi penugasan Pasukan Kontingen Garuda dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB yang ditayangkan melalui videotron dikunjungi sejumlah warga masyarakat, para remaja dan anak anak yang sangat antusias melihat tayangan tersebut pada pameran Indo
JAKARTA, - Salah satu agenda pameran seni terbesar di Indonesia, Art Jakarta, kini telah dibuka. Acara ini berlangsung 2-5 Agustus 2018 di Ballroom, Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta. Pameran seni bergengsi dan terpercaya ini mempertemukan kolektor, art dealer, seniman, penikmat, dan pelaku dengan memadukan seni dan gaya hidup. Pameran ke-10 ini memiliki sejumlah sisi menarik, mulai dari karya seni hingga instalasi khusus untuk meriahkan acara. Art Jakarta menampilkan dimensi baru seni Indonesia dan kolaborasi dengan pelaku seni lokal maupun internasional. Ide itu dituangkan melalui program antara lain Mall Art oleh Faisal Habibi, yakni pameran senirupa publik bekerjasama dengan Mall Pacific Place. Lalu ada, Creative Art Class oleh Ganara Art Space, sebuah workshop untuk memberikan wawasan terhadap dunia senirupa. Segmen ini dapat diikuti oleh pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kemudian, ada Creative Art Talk dengan topik pilihan Korean Art Now’, How to collect Art Photography’, Art in Music Composition’, Art in Music Video’, dan How to become a collector oleh BEKRAF’. DIRGA CAHYA Area 10 for 10 di Art Jakarta 2018 Selain itu ada '10 for 10', yaitu 10 instalasi dengan konsep museum show untuk 10 tahun Art Jakarta dari seniman terkemuka. Selain itu, juga ada Art Unlimited yang diprakarsai oleh BEKRAF dengan presentasi khusus bagi para seniman muda. Art Jakarta juga memiliki penampilan khusus dari Flying Balloon Puppet Show dan Pasar Purnama oleh Sasikirana. Lalu, ada Gold/Glory dari Thinking Room, Find Your Light yakni berupa instalasi khusus dari Meliantha Muliawan untuk Lancome Genifique, dan Japan Art Now yang menampilkan 10 seniman Jepang terkini terkait dengan 10 tahun Art Jakarta. Ria Lirungan, Deputy Head of Committee Art Jakarta 2018 mengungkapkan, antusiasme baik dari masyarakat pecinta dan pelaku seni begitu tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya variasi karya seni Art Jakarta 2018 yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari kategori pemula hingga kolektor senior. "Selama 10 tahun ini, Art Jakarta telah menjadi wadah edukasi yang mampu mengembangkan komunitas seni serta menjadi platform bagi seniman muda potensial," kata Ria. "Beragam karya seni kami hadirkan baik bagi pengunjung dewasa maupun anak-anak agar dapat memahami dan menumbuhkan minat terhadap seni sedini mungkin." DIRGA CAHYA Art Jakarta Sementara itu, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif BEKRAF Indonesia, mengapresiasi pelaksanaan Art Jakarta 2018. BEKRAF Indonesia, katanya, mendukung dan bangga dapat berkerjasama dengan Art Jakarta yang sudah menjadi pameran seni milik bersama. "Dan tahun ini merayakan 10 tahun keberhasilannya dalam mengangkat karya seniman lokal maupun internasional." "Sekaligus, menjadi inspirasi bagi pelaku kreatif Tanah Air dalam meningkatkan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian nasional," kata Triawan. Sementara itu, Paramita Soedarjo, Head of Committee Art Jakarta 2018 mengatakan, Art Jakarta membuktikan Indonesia dapat menjadi wadah pertemuan pelaku dan pecinta seni yang diakui di Tanah Air dan mancanegara. Kondisi ini mampu menginspirasi kolektor-kolektor baru dan membawa pameran senirupa ini menjadi pusat seni terkemuka di Asia. Art Jakarta 2018 dibuka untuk umum pada 3-5 Agustus 2018 dengan jadwal pameran hari Jumat 3 Agustus 2018 pukul Sabtu 4 Agustus 2018 pukul dan Minggu 5 Agustus 2018 pukul Para pengunjung Art Jakarta 2018 dapat menikmati lebih dari karya seni oleh lebih dari 300 seniman dan 51 galeri dengan tiket masuk Rp Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. PemasanganPanel Photo 6 Unit 1 Sisi & Backdrop 4x2m DI SPWLA Asia Pacific Technical Symposium 2018. Kami Goodnews Exhibition menjual dan menyewakan partisi R8 seperti : panel photo, stand, sekat, booth, stand, backdrop, fitting room, flooring, rak showcase, meja r8, meja display dll. pameran di jakarta convention center ( 1 ) Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kali ini, mari kita cermati dunia marketing atau pemasaran, khususnya pameran produk mebel dan tentang pameran mebel dan kerajinan, saya harus sedikit mengernyitkan dahi untuk sekedar mengingat 16 tahun yang lalu, dunia yang saya geluti dan saya mencoba untuk mencermati sejak tahun 2002 hingga sekarang. Sekedar merunut event pameran mebel dan kerajinan saat itu; ada pameran PPE Pameran Produk Ekspor di Kemayoran Jakarta, yang sekarang menjadi Pameran TEI Trade Expo Indonesia, Pameran Furnicraft Jakarta, Pameran INACRAFT Jakarta, Smesco Jakarta, PPED Pameran Produk Ekspor Daerah di Yogyakarta, IFFINA International Furniture & Craft Fair Indonesia di Jakarta, IFEX Jakarta, JIFFINA Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia, dan beberapa pameran lain yang men-design produk, hunting barang, bikin katalog, pricing, packing barang, loading barang, display barang, adalah kegiatan yang melekat dengan event pameran mebel dan kerajinan, dan telah menjadi habit. Memang mengikuti pameran bukanlah hal yang sederhana. Tak hanya memajang barang di booth, lalu menjualnya. Karena mengikuti pameran membutuhkan kejelian melihat peluang, teliti dalam pricing, cermat dalam memilih design, keren dalam men-display produk, dan tentu lihai dalam menjual dan bernegosiasi dengan pembeli buyer. Dari pameran-pameran inilah saya mencoba mencermati, lalu mengambil pelajaran, dan tentu kemudian berbagi dengan teman-teman. Foto Dalam waktu tak lama lagi, pada tanggal 25 s/d 29 Oktober 2018 yang akan datang, akan digelar sebuah pameran mebel dan kerajinan, SAExpo 2018, namanya. Pameran yang diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa Bali ini akan dihelat di Gedung JEC Jogja Expo Center, gedung andalan Jogja untuk pameran yang berkelas internasional. Dengan slogan "stock sale", timing pelaksanaan, promosi dan daya tariknya, serta beberapa faktor lain, sepertinya menarik untuk kita cermati lebih dalam. Di sini saya mengajak teman-teman untuk ngobrolin pameran SAExpo ini. Lebih tepatnya dari perspektif pelaku pameran, bisa sebagai peserta maupun penyelenggara, karena saya bukan seorang ekonom yang lihai berteori, atau pakar marketing yang selalu bersemangat dalam orasinya. Yang saya punya hanya 'kalkulator untuk menghitung penjualan beras', ibaratnya begitu. Hehe... Meski begitu, sebagai orang yang suka belajar apa saja, saya tetap mencoba memperkaya referensi, dari manapun. Dengan harapan, semoga dapat memberi manfaat untuk kita 'petarung' bisnis mebel dan kerajinan, apalagi mempunyai orientasi ekspor, strategi dalam pameran tak bisa diabaikan. Karena dalam pameran perlu perencanaan yang matang. Maka mencermati sebuah pameran, lalu mempersiapkan secara baik untuk mengikutinya, tentu menjadi keharusan. Untuk itulah, judul di atas saya sebut "Mengapa harus ikut pameran SAExpo 2018?". Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah "Ada apa dengan Pameran SAExpo 2018?, Mengapa kita harus ikut pameran ini? Mari kita cermati Pameran SAExpo ini dari berbagai hal1. Harga Booth StandPertama kali yang menjadi bahan kalkulasi dalam setiap tawaran pameran biasanya adalah harga booth stand. Booth dalam Pameran SAExpo 2018 dibanderol Rp. selama 5 hari, tanpa partisi open space. Jika menggunakan booth minimal 3m x 3m, hanya berharga total 1 boothRp. selama 5 hari. Sedangkan Pameran Jiffina 2018 saja kemarin harga booth-nya sampai Rp. Berarti 1 booth ukuran 3m x 3m dengan harga Rp. Dibandingkan dengan pameran di Jogja saja lebih murah, apalagi dengan harga stand pameran di Jakarta. Ya, kan? 2. Tanggal PelaksanaanPameran SAExpo 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 25-29 Oktober 2018. Berselisih hari dengan pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia TEI yang diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di Jakarta. Ini cukup strategis. Mengapa? Karena dengan pelaksanaan berselisih hari dengan pameran TEI yang telah menyedot ribuan pengunjung, Pameran SAExpo, meskipun diselenggarakan di Jogja akan bisa menggaet limpahan pengunjung dari Pameran TEI ini, terutama buyer asing. Oleh karena itu dibutuhkan promosi Pameran SAExpo ini secara khusus di Pameran TEI. Agar para pengunjung di Pameran TEI juga akan mengunjungi Pameran SAExpo di diragukan lagi bahwa Pameran TEI Trade Expo Indonesia sebagai pameran terbesar di Indonesia, karena telah terselenggara untuk yang ke-33. Di samping itu, pameran ini didukung penuh oleh Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI, BPEN Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan beberapa kementerian lain. Sehingga promosi pameran ini pun dilakukan secara besar-besaran pula. Hampir di seluruh negara yang ada ITPC-nya International Trade Promotion Center mempromosikan Pameran TEI Daya Tarik dan Promosi PameranBerbeda dengan Pameran JIFFINA, Pameran SAExpo 2018 lebih berorientasi pada segmentasi pasar lokal, meskipun tetap berharap adanya pengunjung atau buyer asing dari limpahan pengunjung pameran TEI Trade Expo Indonesia Jakarta. Maka strategi pemasarannya pun sedikit berbeda. Pameran SAExpo menekankan pada promosi lokal dalam negeri, seperti media outdoor, media cetak, media online termasuk media sosial. Di samping itu untuk menambah daya tarik pengunjung, Pameran ini menggunakan Slogan "Stock Sale". Dengan slogan "Stock Sale", Pameran SAExpo saya kira menjadi magnet yang cukup dahsyat untuk konsumen kita. Karena "stock sale" menggambarkan produk yang murah, sisa stock produk ekspor yang notabene berkualitas baik. Dan memang dalam Pameran SAEXpo akan menampilkan booth khusus dengan harga "stock sale" atau Venue Lokasi PameranLokasi Pameran SAExpo ada di Jogja Expo Center JEC, tempat kebanggaan warga Jogja untuk menghelat acara MICE Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition. Di samping tempatnya luas, tempat parkir juga luas. Seperti kita ketahui, bahwa tempat parkir pun akan menjadi pertimbangan para calon pengunjung event. Apalagi sekarang Jogja sering mengalami kemacetan di dalam kota. Mengunjungi pameran di tengah kota dengan kondisi macet dan lahan parkir sempit merupakan kendala tersendiri bagi calon pengunjung. Kadang calon pengunjung mengurungkan niatnya untuk mengunjungi pameran, hanya gara-gara masalah parkir sempit. Maka menggelar pameran di pinggiran kota yang tersedia area parkir yang memadai menjadi alternatif yang sangat baik. 5. PenyelenggaraPameran SAExpo 2018 diselenggarakan oleh Forum Jiffina Jawa-Bali yang telah sukses menggelar pameran JIFFINA sampai dengan yang ke-3 2016-2018. Work team-nya pun telah puluhan tahun melakukan aktifitas pameran. Sehingga tak pantas untuk diragukan dalam hal penyelenggaraan pameran. Terlepas dari 5 alasan di atas, seperti yang sering saya gambarkan, bahwa seorang entrepreneur itu seperti seorang pendekar. Para pendekar ulung tidak akan memukul lawan, jika tidak ada sasaran dan timing/moment yang tepat. Jika ada target dan timing yang tepat di depan mata, barulah seorang pendekar akan memukul dengan kekuatan tenaga yang maha dahsyat. Tapi jika tak ada sasaran dan moment yang tepat, pukulan hanya menyebabkan sakit di badan. Nah, Pameran SAExpo 2018 inilah sasaran yang tepat. Maka 'pukul'lah dengan kekuatan yang paling dahsyat yang kita miliki. Persiapkan materi pameran dengan baik mulai sekarang, mumpung masih ada waktu, dan kita akan 'pukul' target kita besok Oktober 2018 di Pameran SAExpo. Tentu jangan lupa berdo'a... ***Salam kreatif!Referensi1. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya Jakarta(Greeners) – Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) bersama Dyandra Promosindo akan menggelar pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 22-31 Juli 2022.. Harapannya pameran ini sebagai lompatan penguatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia menuju pencapaian
Kurang dari sepekan, penyelenggaraan ART JAKARTA 2018 sebagai salah satu pameran seni terbesar di Indonesia akan segera dimulai. Bertempat di grand ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, ART JAKARTA 2018 akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 5 Agustus 2018. Melihat dari kilas balik pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, ART JAKARTA tidak hanya tampil sebagai ajang pamer karya seni dari galeri-galeri bertaraf internasional, melainkan juga wadah ekspresi para seniman lokal terhadap segala isu yang kontemporer persembahan KitaPolengPada ART JAKARTA 2017 silam, ada beberapa instalasi unik yang menarik perhatian pengunjung. Beberapa instalasi yang terpajang di area foyer ballroom menampilkan ragam karya seniman. Karya lukisan seri Shio karya Ronald Apriyan menjadi daya tarik tersendiri berkat gaya lukisannya yang dibuat dengan efek tiga dimensi. Selain itu, instalasi karya Eko Nugroho dan standing installation karya seniman muda Naufal Abshar tak luput dari pengamatan para pengunjung ART JAKARTA 2017. Karya lukis seri Shio oleh Ronald ApriyanKarya grafis interaktif oleh Eko NugrohoStanding installation karya Naufal Abshar bertajuk High and DreamArea pop up restaurant di sisi luar ballroom senantiasa menyajikan pengalaman seni yang berbeda dimana seni kuliner dan seni ruang berpadu menjadi satu. Pada pameran ART JAKARTA 2017 silam, Domisilium Studio yang digawangi duo desainer Hamphrey Tedja dan Santy Alaysius didaulat untuk mendesain tampilan Pop Up Resto. Gaya eklektik dan pop yang menjadi sentuhan khas Domisilium Studio yang bekerja sama dengan seniman Sinta Tantra dan rangkaian kursi Pantone koleksi LaFlo. ArtTalk bersama CASA Indonesia dari kiri kanan Putra Tjokroadisoerjo, Managing Editor CASA Indonesia, Desainer Eko Priharseno, seniman Sanchia Hamidjaja, dan seniman Naufal AbsharPop Up Resto ART JAKARTA 2017 karya Domisilium Studio dengan presentasi seni kuliner oleh chef Yann Bernard LejardTidak hanya beragam instalasi seni dan juga seni ruang, pada pameran ART JAKARTA 2017 yang juga diadakan di grand ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place turut menghadirkan beberapa kegiatan lain. Salah satunya adalah ArtTalk dengan tema Memilih Karya Seni Untuk Interior yang dibawakan oleh CASA Indonesia dan juga lelang sneakers serta lemari es persembahan Modena yang telah direspon oleh seniman papan atas Indonesia yang hasilnya disumbangkan untuk kegiatan Adidas seri Stan Smith yang direspon oleh seniman untuk kegiatan lelangBagaimana dengan penyelenggaraan ART JAKARTA 2018 kali ini? Simak informasinya melalui website ART JAKARTA dan follow Instagram ART JAKARTA untuk mendapatkan berita lengkap seputar pameran ART JAKARTA 2018!ART JAKARTA 2018
\n\n \n \n\n pameran di jakarta 2018
BoothKalbis Institut_ Pameran IIETE 2019. Ribuan pelajar tampak antusias menghadiri pameran Indonesia International Education and Training Expo (IIETE) 2019 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Februari 2019. Pameran pendidikan ini diselenggarakan pada 14-17 Februari.
- Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI, didukung oleh Badan Kreatif Indonesia Bekraf, kembali menggelar Indonesia International Book Fair IIBF 2018 di Jakarta Convention Center JCC, mulai tanggal 12 sampai 16 September 2018. Pameran buku bertaraf internasional ini diikuti oleh puluhan penerbit dari 17 tema “Creative Work Towards the Culture of Literacy,” IIBF 2018 diharapkan dapat menjadi market hub perbukuan internasional untuk para penerbit yang ingin melebarkan sayap bisnis dengan menyasar pangsa pasar global. “Saat ini, di tingkat global, banyak yang ingin tahu Indonesia dan sangat antusias hadir di sini. Apalagi setelah Indonesia menjadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015,” kata Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI Rosidayati Rozalina, berdasarkan rilis yang diterima Tirto, Senin 10/9/2018.Tantangannya, lanjut Ida, adalah bagaimana pemerintah dapat memfasilitasi program-program yang dapat meningkatkan industri perbukuan di tingkat global, antara lain melalui penyelenggaraan pameran tingkat dunia seperti IIBF adanya potensi besar di industri ini, Bekraf sejak dua tahun terakhir hadir memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan IIBF. Wakil Ketua Bekraf, Ricky Joseph Pesik, mengungkapkan keterlibatan Bekraf sejalan dengan tugas lembaga ini dalam memfasilitasi dan mendukung para pelaku untuk mengakselerasi pertumbuhan. “Kita semua maklum bahwa penerbitan adalah salah satu bagian dari industri kreatif,” ungkap lanjut, Ricky menekankan peran IKAPI dalam membangun platform-platform yang dapat dimanfaatkan oleh industri dan pembuat konten agar menjadi pemenang di pasar global, antara lain dengan memberikan ruang seperti IIBF, sehingga mereka dapat melakukan ekspansi dan menjangkau pasar luar negeri.“Pameran IIBF sudah dirintis sejak lama oleh IKAPI. Ini akan dikembangkan menjadi platform yg lebih besar agar reputasinya semakin baik di dunia, sehingga Indonesia diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan penerbitan. Diharapkan Indonesia semakin hari semakin dilihat dunia sebagai sumber literatur,” tutur yakin industri perbukuan dapat mendongkrak nilai ekonomi industri-industri kreatif lainnya. “Buku terbukti punya dampak yang paling besar untuk industri kreatif lain seperti film, musik dan pariwisata. Apalagi data BPS terbaru menyebutkan perbukuan merupakan subsektor kreatif yang lumayan besar,” yang berpartisipasi dalam pameran ini adalah Indonesia, Arab Saudi, Australia, Inggris, Cina, Maroko, India, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Turki, Singapura, Uni Emirat Arab, Thailand, Tunisia. Kedutaan besar dan penerbit dari luar negeri akan menempati areal Plennary Hall, sedangkan penerbit dan peserta pameran lain akan menempati Cendrawasih Room dan areal luar di depan Plennary tahun ke-37 penyelenggaraannya, IKAPI menargetkan sedikitnya 120 ribu pengunjung datang ke pameran yang dibuka gratis untuk umum ini. Lebih dari 100 acara dengan tema literasi, pendidikan dan kebudayaan siap memeriahkan perhelatan IIBF 2018, mulai dari lomba untuk sekolah, wisata literasi untuk para pelajar, seminar, talkshow, peluncuran buku, Indonesia Right Fair, Bursa Naskah, dan temu yang digelar bergantian selama pameran itu diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Selain itu, setiap pengunjung yang datang ke pameran bisa membeli buku dengan harga supermurah dengan diskon mulai dari 50 sampai 80 persen di Zona Kalap. Mereka juga berkesempatan memenangkan paket Grand Prizes Haji Kerajaan Arab Saudi yang diundi setiap hari oleh Kedutaan Besar Arab juga Mereka Mencintai Buku, Mereka Menjadi Booktuber Presiden Gratiskan Pengiriman Buku untuk Pegiat Literasi - Sosial Budaya Penulis Yantina DeboraEditor Yantina Debora .
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/9
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/372
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/130
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/287
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/132
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/336
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/99
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/127
  • 6bz5bb2dud.pages.dev/51
  • pameran di jakarta 2018